Perbanas Ungkap Dampak Penjualan Bisnis Bank Asing dan Ancaman AI Terhadap Karir Bankir Perspektif dan Solusi
JAKARTA FOREX - Wakil Ketua Umum Perbanas, Tigor M. Siahaan, mengamati bahwa bank-bank internasional saat ini cenderung fokus pada usaha utama mereka dan menjual bagian bisnis yang berkaitan dengan konsumen. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menguatkan bisnis utama di negara asal mereka.
Dalam 20 tahun terakhir, perbankan di Indonesia didominasi oleh bank-bank lokal dan regional, sedangkan bank asing lebih memilih berfokus pada layanan korporasi multinasional. Selain itu, adanya digitalisasi juga mendorong bank-bank untuk terus mengembangkan produk dan layanan agar tetap relevan dengan perkembangan pasar dan teknologi.
Tigor juga menyoroti perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam industri perbankan yang menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Namun, penggunaan AI akan berdampak pada karyawan dan strategi bisnis perbankan, sehingga perlu dihadapi dan diantisipasi agar dapat memberikan dampak positif pada sektor perbankan.
Bagaimana perkembangan bisnis perbankan di era digitalisasi? Dan bagaimana antisipasi terhadap ancaman teknologi AI terhadap sektor perbankan? Untuk informasi lebih lanjut, simaklah dialog antara Anneke Wijaya dan Wakil Ketua Umum Perbanas, Tigor M. Siahaan dalam acara Power Lunch di CNBC Indonesia pada Selasa, 23 Januari 2024.